"BIMBINGAN KONSELING"
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
A. A. PENGERTIAN PENYESUAIAN DIRI
Penyesuaian diri
merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu
agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan
lingkungannya. Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi
terciptanya kesehatan jiwa/mental individu. Banyak individu yang menderita dan
tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidakmampuannya dalam
menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan dan dalam
masyarakat pada umumnya.
B. B. ASPEK-ASPEK PENYESUAIAN DIRI
1) 1) Penyesuaian Pribadi
Penyesuaian
pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga
tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya.
Keberhasilan
penyesuaian pribadi ditandai dengan:
a) a.Tidak adanya rasa benci
b) b. Lari dari kenyataan atau
tanggungjawab
c) c. Dongkol
d) d. Kecewa
e) e. Tidak percaya pada kondisi
dirinya.
Sebaliknya kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan:
a)
Keguncangan emosi
b)
Kecemasan
c)
Ketidakpuasan dan keluhan
terhadap nasib yang dialaminya.
2) 2) Penyesuaian Sosial
Penyesuaian
sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan
berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan
dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau
masyarakat luas secara umum.
Proses yang
harus dilakukan individu dalam penyesuaian sosial diantaranya adalah menyerap
dan mempelajari berbagai informasi, budaya dan adat istiadat yang ada, dan
kemauan untuk mematuhi norma-norma dan peraturan sosial kemasyarakatan,
C. C. PEMBENTUKAN PENYESUAIAN DIRI
Beberapa
lingkungan yang dianggap dapat menciptakan penyesuaian diri yang cukup sehat
bagi remaja, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) 1. Lingkungan Keluarga
Semua konflik
dan tekanan yang ada dapat dihindarkan atau dipecahkan bila individu dibesarkan
dalam keluarga dimana terdapat keamanan, cinta, respek, toleransi dan
kehangatan. Dengan demikian penyesuaian diri akan menjadi lebih baik bila dalam
keluarga individu merasakan bahwa kehidupannya berarti.
Dalam hasil
interaksi dengan keluarganya individu juga mempelajari sejumlah adat dan
kebiasaan dalam makan, minum, berpakaian, cara berjalan, berbicara, duduk dan
lain sebagainya. Selain itu dalam keluarga masih banyak hal lain yang sangat
berperan dalam proses pembentukan kemampuan penyesuaian diri yang sehat,
seperti rasa percaya pada orang lain atau diri sendiri, pengendalian rasa
ketakutan, toleransi, kefanatikan, kerjasama, keeratan, kehangatan dan rasa
aman karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa depannya.
2) 2. Lingkungan Teman Sebaya
Pembentukan
hubungan yang erat diantara kawan-kawan semakin penting pada masa remaja
dibandingkan masa-masa lainnya. Pada tahap ini, remaja merasa menemukan sosok
yang bisa mengerti, mendengar, bahkan mengarahkan dengan cara yang mudah
diterima.
Dengan demikian,
apa yang ia terima dari temanya akan membantu dirinya dalam penerimaan terhadap
keadaan dirinya sendiri, ini sangat membantu diri individu dalam memahami
pola-pola dan ciri-ciri yang menjadikan dirinya berbeda dari orang lain.
Semakin mengerti ia akan dirinya maka individu akan semakin meningkat
kebutuhannya untuk berusaha untuk menerima dirinya dan mengetahui kekuatan dan
kelemahannya. Dengan demikian ia akan menemukan cara penyesuaian diri yang
tepat sessuai dengan potensi yang dimilikinya.
3) 3. Lingkungan Sekolah
Pendidikan modern menuntut guru atau pendidik untuk mengamati
perkembangan individu dan mampu menyusun sistem pendidikan sesuai dengan perkembangan
tersebut. Dalam pengertian ini berarti proses pendidikan merupakan penciptaan
penyesuaian antara individu dengan nilai nilai yang diharuskan oleh lingkungan
menurut kepentingan perkembangan dan spiritual individu. Keberhasilan proses
ini sangat bergantung pada cara kerja dan metode yang digunakan oleh pendidik
dalam penyesuaian tersebut. Jadi disini peran guru sangat berperan penting
dalam pembentukan kemampuan penyesuaian diri individu.
-
SEMOGA BERMANFAAT-
0 komentar:
Posting Komentar