• Terbaru

    Selasa, 08 September 2020

     "BIMBINGAN KONSELING"

    PENYESUAIAN DIRI REMAJA



    A.    A.  PENGERTIAN PENYESUAIAN DIRI

    Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya. Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa/mental individu. Banyak individu yang menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan dan dalam masyarakat pada umumnya.

    B.     B.  ASPEK-ASPEK PENYESUAIAN DIRI

    1)      1) Penyesuaian Pribadi

    Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya.

    Keberhasilan penyesuaian pribadi ditandai dengan:

    a)       a.Tidak adanya rasa benci

    b)      b. Lari dari kenyataan atau tanggungjawab

    c)       c. Dongkol

    d)      d. Kecewa

    e)      e. Tidak percaya pada kondisi dirinya.

    Sebaliknya kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan:

    a)       Keguncangan emosi

    b)      Kecemasan

    c)       Ketidakpuasan dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya.

    2)      2) Penyesuaian Sosial

    Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau masyarakat luas secara umum.

    Proses yang harus dilakukan individu dalam penyesuaian sosial diantaranya adalah menyerap dan mempelajari berbagai informasi, budaya dan adat istiadat yang ada, dan kemauan untuk mematuhi norma-norma dan peraturan sosial kemasyarakatan,

    C.      C. PEMBENTUKAN PENYESUAIAN DIRI

    Beberapa lingkungan yang dianggap dapat menciptakan penyesuaian diri yang cukup sehat bagi remaja, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1)      1. Lingkungan Keluarga

    Semua konflik dan tekanan yang ada dapat dihindarkan atau dipecahkan bila individu dibesarkan dalam keluarga dimana terdapat keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan. Dengan demikian penyesuaian diri akan menjadi lebih baik bila dalam keluarga individu merasakan bahwa kehidupannya berarti.

    Dalam hasil interaksi dengan keluarganya individu juga mempelajari sejumlah adat dan kebiasaan dalam makan, minum, berpakaian, cara berjalan, berbicara, duduk dan lain sebagainya. Selain itu dalam keluarga masih banyak hal lain yang sangat berperan dalam proses pembentukan kemampuan penyesuaian diri yang sehat, seperti rasa percaya pada orang lain atau diri sendiri, pengendalian rasa ketakutan, toleransi, kefanatikan, kerjasama, keeratan, kehangatan dan rasa aman karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa depannya.

    2)      2. Lingkungan Teman Sebaya

    Pembentukan hubungan yang erat diantara kawan-kawan semakin penting pada masa remaja dibandingkan masa-masa lainnya. Pada tahap ini, remaja merasa menemukan sosok yang bisa mengerti, mendengar, bahkan mengarahkan dengan cara yang mudah diterima.

    Dengan demikian, apa yang ia terima dari temanya akan membantu dirinya dalam penerimaan terhadap keadaan dirinya sendiri, ini sangat membantu diri individu dalam memahami pola-pola dan ciri-ciri yang menjadikan dirinya berbeda dari orang lain. Semakin mengerti ia akan dirinya maka individu akan semakin meningkat kebutuhannya untuk berusaha untuk menerima dirinya dan mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Dengan demikian ia akan menemukan cara penyesuaian diri yang tepat sessuai dengan potensi yang dimilikinya.

    3)      3. Lingkungan Sekolah

    Pendidikan modern menuntut guru atau pendidik untuk mengamati perkembangan individu dan mampu menyusun sistem pendidikan sesuai dengan perkembangan tersebut. Dalam pengertian ini berarti proses pendidikan merupakan penciptaan penyesuaian antara individu dengan nilai nilai yang diharuskan oleh lingkungan menurut kepentingan perkembangan dan spiritual individu. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada cara kerja dan metode yang digunakan oleh pendidik dalam penyesuaian tersebut. Jadi disini peran guru sangat berperan penting dalam pembentukan kemampuan penyesuaian diri individu.

     

    -          SEMOGA BERMANFAAT-

     

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Rating: 5 Reviewed By: admin rmb
    Scroll to Top